![[Image: moshe-kai-cavalin+1.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7xOpveGKZMr_b2ttAo4fG1xSa8zlTk_r_nfMt9hirtGys_S8EwO7NQTFZRZCbUHlargWPX29E77kWD9-eT5XkP7hOD01yx5gkUgou8r3V29vZXT-in1_XBavMWL75YM1lEuH_F7Mvp_Q/s1600/moshe-kai-cavalin+1.jpg)
Ketika Moshe mulai kuliah di usia 8 tahun, dia adalah siswa termuda di kelasnya. Namun, dia mampu memberikan les privat kepada teman-teman sekelasnya yang berusia 19 hingga 20 tahun dalam mata pelajaran matematika dan fisika.
Bocah itu juga mahir seni beladiri. Ia memenangkan sejumlah kejuaraan seni berperang. Tokoh idolanya adalah Albert Einstein dan Bruce Lee. Selanjutnya ia ingin belajar menyelam, menuluis buku tentang anak-anak dan kiat sukses di sekolah. Moshe mengaku tidak tertarik dengan video game karena permainan itu dianggap tidak memberi keuntungan bagi umat manusia.
0 komentar:
Post a Comment